PKTI: Bangkitkan Semangat Menulis Karya Ilmiah Mahasiswa Tadris IPA

Minggu, (24/Maret/2019) Jurusan Tadris IPA kembali unjuk daun. Jurusan yang masih baru ini lagi-lagi membuat agenda demi menambah wawasan mahasiswa IPA. Kegiatan kali ini adalah PKTI (Pelatihan Karya Tulis Ilmiah) dengan tema “Memupuk Kreativitas Ilmiah Dan Semangat Kompetitif Mahasiswa IPA”. Tema tersebut sengaja diadakan karena dirasa Mahasiswa jurusan IPA sebenarnya telah memiliki dasar untuk menulis karya ilmiah, namun karena kurangnya wadah untuk menambah motivasi dan menampung kreativitasnya, maka kemalasanpun mendera.

Kegiatan PKTI dimulai pukul 08.00 WIB, di Aula Indrakila oleh seluruh Mahasiswa Jurusan Tadris IPA IAIN Ponorogo. Sekitar pukul 07.30 dengan semangat membara, terlihat beberapa Mahasiswa  angkatan 2018 telah memadati antrean daftar kehadiran. Hampir seluruh mahasiswa menghadiri kegiatan tersebut. Bahkan ada sebagian mahasiswa yang rela menunda pulang ke kampong halaman demi mengikuti pelatihan karya tulis ini.  Tak ada yang berniat melewatkan kegiatan ini, banyak dari mereka sadar akan pentingnya arti sebuah tulisan. Seperti apa yang dikatakan Soe Hok Gie “Gajah mati meninggalkan gading. Manusia mati meninggalkan karya.” Berbeda dengan karya tulis biasa, karya tulis ilmiah dibuat dengan sesuatu yang nyata adanya dan bisa dipertanggungjawabkan secara Ilmiah. Tak dapat dipungkiri sebagai Mahasiswa Jurusan Tadris Ilmu Pengetahuan Alam sudah selayaknya mengerti akan permasalahan-permasalahan Alamiah, Lalu dengan itu, perlulah sebuah tulisan untuk mengangkat permasalahan tersebut pada khalayak ramai agar mereka paham dan tidak membiarkan masalah tersebut semakin parah.

Pelatihan Karya Tulis Ilmiah dibuka oleh Rahmi Faradisya Ekapti, M. Si. salah satu dosen Tadris IPA dan kemudian diserahkan kepada Zulfa, S. Pd. Si., M. Pd., M. Pd. sebagai pembicara dari kegiatan ini yang juga merupakan jsalah satu dosen Tadris IPA IAIN Ponorogo. Materi yang disampaikan pada kegiatan ini, yaitu:

  1. Motivasi untuk menulis
  2. Pengertian karya tulis ilmiah
  3. Macam-macam karya tulis
  4. Sitematika penulisan karya tulis ilmiah
  5. Cara menghindari plagiarism dan self-plagiarisme

Setelah materi disampaikan, pemateri meminta peserta untuk membuat sketsa penulisan esai seperti apa yang telah diajarkan sebelumnya. Peserta diberi waktu 20 menit untuk menulis poin-poin secara singkat namun bisa dijabarkan sebagai esai. Selanjutnya pemateri melihat semua tulisan peserta dan sebagian yang menurutnya bertema bagus, disuruh untuk mempresentasikan di depan. Pukul 12.00 WIB kegiatan berakhir dan ditutup oleh Wisnu Saputra selaku Ketua HMJ Tadris IPA IAIN Ponorogo.

Author

About Me

Prodi Tadris Ilmu Pengetahuan Alam

Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

Institut Agama Islam Negeri Ponorogo

Recent Posts

Our Videos