SERVICE LEARNING OLEH MAHASISWA TADRIS IPA TENTANG INOVASI MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUGMENTED REALITY

Tadris IPA IAIN Ponorogo – Rabu, 15 Maret 2023. Mahasiswa Tadris IPA kembali melakukan implementasi service learning. Kali ini service learning dilakukan dengan berkolaborasi bersama kelas konsentrasi Matematika Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI). Service learning kali ini dilakukan oleh dua orang mahasiswa Tadris IPA semester 6, yakni Rosi Nova Lasari dan Muhammad Tohari dengan membawakan materi tentang pemanfaatan media pembelajaran berupa Augmented Reality (AR) pada tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI). Service learning dilakukan di ruang kelas CP Kampus 1 IAIN Ponorogo pada pukul 10.20 – 12.00 WIB.

Tohari  dan Rosi pernah mengikuti Lomba School Plan tingkat Mahasiswa Nasional pada kegiatan Management Culture Event 2022 yang diadakan oleh HMJ Manajemen Pendidikan Islam bersama mahasiswa Tadris IPA lainnya yang bernama Ani Satull Marwah. Mereka berhasil meraih Juara 2 dengan mengusung Augmented Reality sebagai inovasi media pembelajaran dalam pembelajaran IPA.

Tohari menceritakan bahwa kolaborasi ini diinisiasi oleh kelas konsentrasi Matematika Prodi PGMI yang ingin melakukan perkuliahan mengenai AR. Ide ini disambut baik oleh Dr. H. Moh. Miftachul Choiri, M.A., dosen jurusan PGMI IAIN Ponorogo yang juga sekaligus Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kelembagaan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Ponorogo. Miftachul Choiri berkoordinasi dengan Kaprodi Tadris IPA, Dr. Wirawan Fadly, M.Pd., hingga akhirnya Tohari dan Rosi diajak untuk bekerja sama melakukan service learning di kelas yang diampu oleh Miftachul Choiri. “Pihak kami dimintai tolong oleh dosen pengampu mata kuliah Metodologi Penelitian Kualitatif, Bapak Miftachul Choiri, berkaitan dengan pemanfaatan media pembelajaran berupa AR [Augmented Reality],” ujar Tohari.

Service learning yang dilakukan oleh Tohari dan Rosi berupa pengenalan teknologi AR dan praktek pembuatannya. Tohari dan Rosi menjelakan mengenai pentingnya inovasi dalam pembelajaran. Inovasi yang ditekankan pada service learning kali ini adalah Augmented Reality atau AR yang memadukan antara objek digital 3D dengan lingkungan nyata. Ditambah materi pelajaran yang bersifat abstrak ataupun visualisasi materi pelajaran yang monoton dan mebosankan, inovasi menggunakan teknologi AR menjadi semakin penting untuk dilakukan.

Setidaknya ada 3 alasan dan tujuan inovasi menggunakan AR yang dipaparkan oleh Tohari dan Rosi pada sesi service learning, yaitu:

  1. Memudahkan bagi siswa untuk memahami suatu materi, karena AR dapat memudahkan visualisasi tentang suatu objek.
  2. Gambar Animasi 3D yang diberikan merupakan cara yang terbaik untuk menarik perhatian siswa.
  3. Untuk membantu siswa dalam memvisualisasikan suatu konsep yang abstrak berkaitan dengan materi.

Tohari dan Rosi memilih untuk menggunakan aplikasi Assemblr EDU untuk membuat AR karena dirasa lebih mudah untuk digunakan pemula dan bisa diakses dari berbagai perangkat seperti smartphone dan laptop. Praktek pembuatan AR ini dijelaskan dari awal hingga akhir. Mulai dari pengenalan fitur-fitur Assemblr EDU, cara memasukkan objek, menempatkan objek hingga AR diunggah dan dapat digunakan. “Untuk pengenalan, yang pertama itu menggunakan Assemblr EDU. Ada yang bawa laptop ada yang bawa handphone,” ujar Tohari.

Tohari dan Rosi sempat was-was karena mereka mengajar di depan mahasiswa lain sepantaran mereka. Namun, mereka bersyukur bahwa peserta service learning kali ini antusias dan mengikuti arahan dari mereka. Tohari dan Rosi juga merasa bahwa hasil pembelajaran dari service learning kali ini sesuai dengan harapan mereka.

Miftachul Choiri memberikan harapan kepada Tohari dan Rosi, agar hasil dari service learning ini bisa menjadi langkah awal untuk mengembangkan pemanfaatan media pembelajaran di lingkungan PGMI. Kedepannya, ada kemungkinan kolaborasi lagi dengan tema yang berbeda, media pembelajaran yang berbeda, atau dengan peserta yang berbeda. “Mungkin nanti akan ada kerjasama lagi, tapi berkaitan dengan materi yang lain begitu,” ujar Tohari.

Author

About Me

Prodi Tadris Ilmu Pengetahuan Alam

Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

Institut Agama Islam Negeri Ponorogo

Recent Posts

Our Videos