Tadris IPA IAIN Ponorogo – Kamis, 23 Juni 2022 Bapak KaProdi S1 Tadris IPA IAIN Ponorogo, Bapak Dr. Wirawan Fadly, M.Pd. melakukan visiting lecture di program studi S3 Pendidikan Agama Islam UIN Salatiga. Kegiatan visiting lecture yang diselenggarakan mengangkat tema “Penggunaan Mixed Methods dalam Penulisan Karya Ilmiah” dengan sasarannya yaitu para mahasiswa S3 Prodi PAI UIN Salatiga guna mendukung pelaksanaan mata kuliah metodologi penelitian, penulisan karya ilmiah, serta academic writing yang menggunakan metode penelitian mixed methods.
Bapak Wirawan Fadly menjadi narasumber kuliah tamu yang diadakan di Program Pascasarjana UIN Salatiga untuk menyampaikan terkait bagaimana metode penelitian mixed methods. Dalam presentasinya, beliau menyampaikan bahwa mahasiswa program doktor dalam menyusun karya ilmiah sebagai tugas akhir dapat menemukan dan menciptakan IPTEK dan karya kreatif, original, teruji, serta mendapat pengakuan nasional maupun internasional.
Lebih lanjut bahwa mixed methods merupakan suatu metode penelitian yang mengkombinasikan metode kuantitatif dengan metode kualitatif untuk digunakan secara bersama-sama dalam kegiatan penelitian, sehingga diperoleh data yang lebih komprehensif, valid, reliabel, dan objektif. Peneliti melihat dunia/realitas dari berbagai pendekatan dalam mengumpulkan dan menganalisis data, dan tidak hanya dengan satu macam pendekatan saja.
Beliau juga menyampaikan bahwa karakteristik mixed methods diantaranya adalah: 1) teknik pengumpulan data: test, kuesioner participant observation, in depth interview, dokumentasi, triangulasi, 2) data kuantitatif: hasil pengukuran dan kualitatif: hasil pengamatan, 3) pada model sequential explanatory, sampel bisa besar dan representative.
Diakhir sesi penyampaian materi, Bapak Wirawan menyampaikan harapan dengan diadakannya kegiatan ini dapat memberikan manfaat kepada seluruh mahasiswa khususnya mahasiswa S3 PAI dalam hal riset mixed methods juga hubungan kerja sama antar perguruan tinggi dalam merealisasikan program MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) semakin meningkat.
Penulis: Alfanisa Dwi Pramudia Wardani
