Jurusan Tadris Ilmu Pengetahuan Alam IAIN Ponorogo, terus bergerak untuk menuju perubahan yang berkemajuan. Bermitra dengan UIN Khas Achmad Siddiq Jember, IAIN Ponorogo antusias mengikuti kegiatan pertukaran mahasiswa. Program MBKM dilakukan dengan memberikan kesempatan bagi tujuh mahasiswa Jurusan Tadris IPA IAIN Ponorogo, yang menempuh mata kuliah Bioteknologi untuk melaksanakan pertukaran mahasiswa dengan mahasiswa UIN Khas Achmad Siddiq Jember. Pertukaran mahasiswa ini terlaksana di semester gasal 2022/2023.
Tujuan dari MBKM ini tentunya adalah untuk membentuk mahasiswa pendidikan IPA yang siap dalam segala hal dimasa depan, dengan berkesempatan untuk mengembangkan kreativitas, kapasitas, kepribadian, kebutuhan mahasiswa, serta kemandirian dalam search and find the knowledge yang bersumber dari kehidupan sehari-hari. Selain itu, mahasiswa yang berkesempatan dalam melaksanakan kegiatan MBKM ini juga akan mendapatkan kesempatan untuk dapat mengembangkan kreativitas mereka dalam belajar with different friends and the culture.
Secara inbound (penerima mahasiswa dari perguruan tinggi lain) menerima sebanyak enam mahasiswa yang mengampu mata kuliah Bioteknologi dari Jurusan Tadris IPA, UIN Khas Achmad Siddiq Jember, dengan dosen pengampu Ibu Hanin Niswatul Fauziah, M.Si. Sedangkan secara outbound (pertukaran mahasiswa dengan perguruan tinggi lain) mengirim tujuh mahasiswa dari Jurusan Tadris IPA, IAIN Ponorogo yang menempuh mata kuliah Bioteknologi di Jurusan Tadris IPA, UIN Khas Achmad Siddiq Jember dengan dosen pengampu Bapak Muhammad Wildan Habibi, M.Pd. Perkuliahan ini terlaksana selama satu semester yang dilaksanakan secara hybrid learning.
Selaras dengan hal tersebut, Bu Hanin Niswatul Fauziah, M.Si. selaku dosen yang mengampu mata kuliah Bioteknologi dari Jurusan Tadris IPA, IAIN Ponorogo juga menyampaikan bahwa tujuan utama dari ada adanya kegiatan MBKM ini secara umum adalah untuk memberikan diversitas akademik melalui inbound dan outbound. Harapan utama dari adanya kegiatan MBKM pertukaran mahasiswa ini, diharapkan mampu meningkatkan khasanah keilmuan.
