Tadris IPA IAIN Ponorogo – Kamis (22/06/2023), Science Expo 2023 masih berlangsung dan memasuki hari kedua. Dari pengamatan penulis, antusiasme pengunjung tidak semeriah hari pertama, tapi juga tidak bisa dikatakan sepi. Tampak pengunjung dari berbagai kalangan mulai dari kalangan masyarakat, mahasiswa dan dosen dari lingkungan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, bahkan ada mahasiswa dan dosen dari kampus 2 IAIN Ponorogo. Meskipun tidak dimeriahkan dengan live music seperti hari pertama, suasana pelaksanaan Science Expo 2023 hari kedua ini masih ramai dan meriah.
Science Expo 2023 hari kedua dimulai sejak pukul 09.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB dan diikuti oleh kurang lebih tiga puluh lima kelompok mahasiswa dengan karya inovasi masing-masing. Terdapat berbagai kategori inovasi yang ditampilkan mahasiswa pada hari kedua pelaksanaan Science Expo 2023 ini, antara lain inovasi pangan, multimedia, teknologi ramah lingkungan, media pembelajaran dan startup. Tentunya yang paling ramai adalah stand-stand makanan. Siapa pula yang tidak suka makan? Apalagi gratis.
Diantara pengunjung juga nampak beberapa siswa menggunakan seragam SMP SAINS Tebuireng. Ternyata mereka adalah rombongan dari Tebuireng yang diundang untuk menghadiri Science Expo. “Saya [bersama rombongan] tadi berangkat jam delapan [dari Tebuireng],” ujar Lofina, salah satu siswa SMP SAINS Tebuireng yang saya wawancarai.
Lofina mengatakan, diantara semua karya inovasi yang dipamerkan dlama Science Expo 2023 hari kedua ini, yang paling berkesan adalah KuBOs (Kukis Bonggol Pisang) dan obat nyamuk elektrik dari ampas tebu. “[KuBOs] mungkin rasanya agak beda, cuman enak aja sih.” Ucap Lofina.
Hari kedua pelaksanaan Science Expo 2023 telah berakhir dan berakhir pula rangkaian kegiatan Science Expo 2023. Banyak karya yang dilahirkan di Science Expo 2023 ini. Sesuai tema yang diangkat, “Inovasi Sains Berbasis Etno-EcoGreen untuk Pembangunan Berkelanjutan”, terdapat harapan bahwa karya-karya mahasiswa ini dapat bermanfaat dalam penguatan potensi lokal yang ramah lingkungan dan mampu meningkatkan kemampuan ekonomi masyarakat di masa depan dalam rangka mencapai Sustainable Development Goals 2030.
Dr. Wirawan Fadly, M.Pd., selaku Ketua Jurusan Tadris IPA IAIN Ponorogo, memiliki harapan, khususnya untuk mahasiswa Tadris IPA, karya inovasi ini menjadi profiling diri mahasiswa serta mereka dapat menumbuhkan jiwa-jiwa enterpreneurship agar lulusan Tadris IPA mampu survive dalam real world setelah lulus kuliah. Sekian laporan penulis tentang Science Expo 2023. Sampai jumpa di Science Expo yang akan datang. See you and good bye.
