Pada tanggal 18 maret 2021 bertempat di Graha Watoe Dakon, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Ponorogo menyelenggarakan Stadium Generale yang bertema Implementasi TPACK (Technological Pedagogical Content Knowledge) dalam pembelajaran di kelas secara Hybrid Learning Abad 21. Kegiatan ini menghadirkan narasumber Dr. Idam Ragil Widianto Atmojo kaprodi PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret. Acara ini dibuka oleh Rektor IAIN Ponorogo Dr. Hj. Evi Muafiah, M.Ag., selain itu, beliau juga menyampaikan bahwa tema pada kegiatan ini yaitu mengenai pembelajaran hybrid tepat pada masa pandemi ini dan diharapkan, dapat menjadi bekal mahasiswa FTIK dalam mencapai cita-cita sebagai calon guru.
Dr. Idam Ragil Widianto Atmojo mengawali acara dengan menjelaskan era revolusi industri, realizing society, dan ciri-ciri abad 21. Pembelajaran abad 21 ditujukan untuk mendorong siswa untuk memiliki kemampuan berpikir analisis, kemampuan untuk mencari tahu, mampu menyelesaikan masalah, dan mampu bekerja sama. Adanya pendidikan era 4.0 menjadikan siswa dapat belajar dari mana saja melalui berbagai macam platform pembelajaran.
Hybrid learning merupakan pembelajaran yang mengkombinasikan pembelajaran tatap muka degan online dengan memanfaatkan teknologi yang dilakukan secara bersamaan, teratur, dan efektif dalam satu waktu, dengan syarat adanya smart class. Dr. Idam Ragil Widianto Atmojo menjelaskan bahwa, implementasi hybrid learning dengan TPACK sesuai untuk memaksimalkan abad 21 dan 7C (Critical Thinking, Creativity, Collaboration, Cross Cultural Understanding, Communication, Computing, Career and Learning Self-relliance).
Penulis: Pambayun Wahyu Utomo
