Tadris IPA IAIN Ponorogo-Jumat-Ahad, 12-14 November 2021 bertempat di Gedung Indrakila Lantai 3 IAIN Ponorogo, HMJ Tadris IPA gelar Festival of Natural science ke dua. Pandemi bukan menjadi penghalang untuk mengadakan acara positif untuk memberikan ruang dalam mengembangkan dan mengekspresikan potensi yang dimiliki siswa maupun mahasiswa. Acara positif tersebut di wujudkan dalam kegiatan “Festival of Natural Science 2” yang bertemakan “Optimalisasi IPTEK demi Progresifitas Potensi dan Intelektual Sains di Era New Normal”. Rangkaian acara FEONAS 2 terdiri dari Pandemic Talk dan beberapa perlombaan. Tujuan Pandemic Talk yaitu untuk mengetahui bagiamana keadaan kita hidup pasca pandemi Covid-19, bagaimana adaptasi hidup sehat pasca pandemi Covid-19, bagaimana cara mempertahankan hidup sehat pasca pandemi Covid-19, bagaimana rencana pola hidup sehat pasca pandemi Covid-19, bagaimana keefektifan vaksinasi Covid-19 dalam jangka panjang, dan bagaimana kita hidup setelah vaksinasi Covid-19. Pandemic Talk dipandu oleh Rosi Nova selaku MC non formal juga Ibu Diah Susanti, S.Si., M.Ed. selaku moderator. Pada acara Pandemic Talk ini menghadirkan dua narasumber yaitu Dokter Farizal Rizky Muharram selaku narasumber pertama yang merupakan researcher & analyst data di RSUD Dr. Soetomo serta Dokter Dany Farida, Sp.PK. selaku kepala instalasi di tiga rumah sakit, yakni RSUD Dr. Darsono, RSU Muslimat, dan RSU Muhammadiyah di Ponorogo.
Adapun lomba-lomba yang dilaksanakan yaitu lomba olimpiade sains, lomba fotografi, debat ilmiah, dan lomba esai tingkat SMA/SMK sederajat dan tingkat mahasiswa se-Eks Karesidenan Madiun. Hari kedua, lomba Olimpiade yang terdiri dari 4 tim dimana 3 tim dari IAIN Ponorogo dan 1 tim dari Universitas Muhammadiyah Ponorogo, untuk juri dalam cabang perlombaan ini sendiri adalah Ibu Faninda Novika Pertiwi, S.Pd., M.Pd., Ibu Aldila Candra Kusumaningrum, S.Pd., M.Pd., dan Ibu Titah Sayekti, S.Pd., M.Sc. Final Olimpiade tingkat mahasiswa ini sendiri terdiri dari dua babak, yakni babak pertanyaan wajib yang masing-masing tim mendapatkan satu soal matematika, kimia, fisika, dan biologi serta babak pertanyaan rebutan yang terdiri dari 15 pertanyaan campuran dari matematika, kimia, fisika, dan biologi. Pemenang pada cabang olimpiade tingkat mahasiswa terdiri dari Juara I, Juara II, Juara III, dan Juara harapan I. Juara I diraih oleh tim dengan ketua Novella Igga Maharani dari IAIN Ponorogo, Juarra II diraih oleh tim dari IAIN Ponorogo dengan ketua tim Afifah Al-Munawaroh, Juara III diraih oleh tim dari IAIN Ponorogo dengan ketua tim Cahyani F, dan Juara harapan I diraih oleh tim dari Universitas Muhammadiyah Ponorogo dengan ketua tim Aisyah Nur F.
Sore harinya dilanjutkan debat ilmiah tingkat mahasiswa. Debat ini diikuti oleh mahasiswa Tadris IPA IAIN Ponorogo semester 1-5. Dewan juri pada debat ilmiah kali ini adalah Ibu Rahmi Faradisya Ekapti, S.Pd., Ibu Titah Sayekti, S.Pd., M.Sc., dan Ibu Aziza Karenina, M.Pd.. Juara I pada debat ilmiah tahun ini diraih oleh Tadris IPA B angkatan 2021, Juara II diraih oleh Tadris IPA angkatan 2019, Juara III diraih oleh Tadris IPA A angkatan 2020, Best Team diraih oleh Tadris IPA C angkatan 2021, dan Best Speaker diperoleh oleh Nurul Huda Ramadhan dari Tadris IPA A angkatan 2020. Perlombaan yang dilakukan pada hari ketiga ini adalah presentasi esai mahasiswa dan SMA. Dari 18 tim yang mendaftar diambil 6 tim terbaik untuk lolos ke babak final, tim yang lolos ke babak final ini berasal dari SMA Negeri 1 Jenangan dengan jumlah tim sebanyak 1 tim, 1 tim dari MAN Pacitan, 2 tim dari SMA Negeri 1 Badegan, dan 1 tim yang berasal dari MAN 2 Ponorogo. Untuk pemenang lomba fotografi sains sendiri dari 37 peserta yang mendaftar diambil 4 pemenang, dimana Juara I diperoleh oleh Defi Asiatul Jannah dari SMA Negeri 1 Balong Ponorogo, Juara II diperoleh oleh Septiana Ningrum dari IAIN Ponorogo, Juara III diperoleh oleh Muhammad Dante Akbar Rifa’I dari MAN Pacitan, dan Juara favorit diperoleh oleh Cici Ambarsari dari MAN Pacitan.
Kegiatan FEONAS ini diharapkan mampu menjadikan sebuah ajang untuk menujukkan bakat yang dimiliki serta memberikan wawasan bagaimana cara memanfaatkan teknologi dimasa pandemi kepada masyarakat dan khususnya kalangan pelajar sehingga dibutuhakan inovasi untuk menyalurkan kegiatan tersebut. Selain itu, tujuan diadakannya kegitan ini diharapkan juga mampu memberikan wawasan dan pengetahuan bagaimana kita beradaptasi paska masa pandemi.
Penulis: Ani Satull Marwah
