Menjelajah Negara Tetangga, Mahasiswa Tadris IPA Mengikuti Program Student Mobility Award ke Thailand

Yes, Viki is here again!! Yaa itu aku lagi teman-teman Viki Afifah Almualimah mahasiswi Tadris IPA semester 7, dimana sesuai permintaan jurusan aku juga akan menceritakan perjalanan student mobility awardku selama di Thailand disini. Baca sampai akhir ya!!

Kira-kira bulan Juni, aku mendapat tawaran informasi dari salah satu dosen di IAIN Ponorogo mengenai program culture exchange ke negara-negara di Asia Tenggara. Nama program itu adalah KISMA (Kalijaga International Student Mobility Award) merupakan program internasional yang telah rutin dilakukan oleh Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga dalam upaya memberikan wawasan global sampai penguatan profil mahasiswa sebagai para calon tenaga pendidik dan kependidikan mengenai berbagai lembaga pendidikan di luar negeri (khususnya di Asia Tenggara). Terdapat persyaratan yang harus dilakukan bagi para peserta ataupun mahasiswa yang hendak mengikuti kegiatan KISMA. Diantaranya adalah ; 1)Menyiapkan paspor aktif, 2)Membuat artikel ilmiah, 3)Memiliki kemampuan berbahasa inggris atau arab, dan 4)Membayar biaya pendaftran.

Program ini dilaksanakan tanggal 6-12 Agustus 2023 dengan didampingi oleh dosen senior sekaligus dalam misi menjalin hubungan kerja sama dengan masing-masing lembaga pendidikan yang di kunjungi di negara tersebut. Tidak hanya itu, peserta KISMA juga berasal dari berbagai Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) di Indonesia. Di Thailand kami melakukan campus tour dan presentasi karya ilmiah di dua Universitas. Pertama yaitu Prince of Songkhla University (PSU) di Faculty Of Science dan kedua yaitu Takhsin University di Faculty of Education. Selain melakukan campus tour dan kerjasama antar lembaga kami juga mengunjungi icon place di negara tersebut dan mencoba kuliner yang khas tentunya yang antimainstream tapi tetap halal. Kami mengunjungi songkhla beach, sleeping budha, dan juga thailand night market untuk mencoba kuliner yang beraneka ragam dan membeli souvenir khas  Thailand.

Thailand ini negara yang unik dari beberapa negara yang pernah saya kunjungi, saking uniknya negara ini saya pengen kesana lagi. Dari segi karakter sosial masyarakat, warga Thailand sangat ramah, keramahan itu sampai terlihat di kantor imigrasi dimana biasanya petugas imigrasi memasang wajah seram dan jutek namun di Imigrasi Thailand bisa-bisanya petugas memasang ekspresi senyum. Keramahan warga Thailand memang sering dijumpai saat di tempat umum seperti kampus, dimana sesama usia mahasiswa mereka memberi salam dengan mengucapkan Sa Wat Dii Krab/Kaa dengan tangan disatukan di depan dada dan kepala sedikit menunduk, selain itu saya juga menjumpai di  Pasar dan tempat wisata lainnya. Dari segi pemerintahan, Thailand menganut sistem kerajaan. Raja bagi masyarakat Thai merupakan wakil Budha di dunia. Bahkan bisa dikatakan raja adalah manusia setengah dewa. Orang Thai sangat menghormati sekali rajanya dan juga keluarga raja. Dalam konteks penghormatan terhadap raja, kami juga pernah diajak disalah satu monumen raja disana kami tidak boleh memakai alas kaki dan juga harus berjalan dengan lutut sebagai simbol penghormatan kepada raja. Terakhir yaitu tidak ada suara klakson di jalan, ini seperti di Malaysia dan Singapura yang perlu Indonesia contoh hihihi. Ini tentu bukan karena di sini tidak ada klakson, namun lebih pada karakter driver yang lebih mengedepankan orang lain dan kesabaran di jalannya. Jadi, persoalan klakson ini menurut saya tidak sekedar bunyi-bunyian untuk di jalanan, tapi juga pada pengendalian emosi dan perasaan. Betapa banyak orang di perempatan lampu merah menyalakan klakson dengan mudah. Padahal tanpa diklakson pun semua pasti akan jalan, atau kadang memang butuh waktu sementara untuk memasukkan perseling baru bisa jalan. Tapi seolah tidak punya pengalaman, main klakson saja. Last but not least, kuliner Thailand itu unik-unik dan murah-murah tapi perlu berhati-hati juga karena banyak makanan manarik tapi tidak halal.

 

Penulis : Viki Afifah Almualimah

Author

About Me

Prodi Tadris Ilmu Pengetahuan Alam

Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

Institut Agama Islam Negeri Ponorogo

Recent Posts

Our Videos