Jalin Kolaborasi, Mahasiswa Tadris IPA Mengikuti Program MBKM di UIN KHAS Jember

Tadris IPA IAIN Ponorogo-September sampai dengan Desember 2022 tujuh mahasiswa Tadris IPA mengikuti salah satu program MBKM yaitu Pertukaran Mahasiswa Merdeka yang dilaksanakan dengan kampus mitra UIN KHAS Jember Jurusan Pendidikan IPA. Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) adalah kebijakan yang dikeluarkan oleh Kemendikbudristek dengan memberikan hak kepada Mahasiswa untuk mengambil mata kuliah di luar program studi selama 1 semester dan berkegiatan di luar perguruan tinggi selama 2 semester. Perguruan tinggi diberikan kebebasan untuk menyediakan kegiatan Kampus Merdeka yang sesuai dengan kebutuhan dan minat mahasiswanya. Akan tetapi regulasi tersebut tidak dapat diimplementasikan sepenuhnya pada ptkin karena adanya batasan 4 sks sehingga MBKM pertukaran mahasiswa ini hanya dilaksanakan pada satu mata kuliah saja yaitu Bioteknologi yang dilaksanakan secara daring.

Mahasiswa Tadris IPA yang mengikuti program ini adalah mahasiswa semester 5 dengan jumlah 7 mahasiswa yaitu: Taufik Setiawan (IPA D), Paramitha Ramadhani (IPA D), Salma Putri Tsaniyah (IPA D), Viki Afifah Almualimah (IPA D), Intan Salsabila Almasari (IPA C), Amanda Putri Dewanti (IPA C), Azzahro Maulida Wardani (IPA C). Berdasarkan pernyataan Salma sebgai salah satu peserta MBKM menyatakan bahwa dia tertarik untuk ikut prgram ini karena rasa penasarannya dengan metode pembelajaran yang digunakan di UIN KHAS Jember. Salma mengatakan “Hal yang membuatku tertarik itu salah satunnya proses pembelajaran yang ada di UIN KHAS. Pengen tau disana itu jurusan IPA pembelajarannya seperti apa, alih alih setelah mengikuti kegiatan ini pasti dapat pengalaman baru yang bisa dimanfaatkan lagi ke temen-teman yang lain”. Salma juga mengatakan pembelajaran di UIN KHAS cukup berkesan karena adanya kewajiban untuk membuat jurnal belajar setiap selesai satu pertemuan, “sebenarnya hampir sama,namun dalam matkul biotek bersama Bapak Wildan Habibi setelah setiap pertemuan pasti ada jurnal belajar untuk memudahkan mahasiswa dalam mempelajari materi. dimana jurnal belajar ini dikumpulkan setelah pertemuan selesai. selain itu,praktikum di UIN khas lebih bervariasi lagi karena disana fasilitas laboratorium yang memadai jadi praktikum nata de coco, kombuca, kefir atau praktikum yang menggunakan bahan dasar bakteri dapat dilakukan

 

Adapun manfaat dari program ini sangat banyak bagi mahasiswa maupun bagi lembaga kampus. Diantaranya sebagai beriku:

  1. Pengembangan Keterampilan Antarbudaya:
    • Bagi Mahasiswa: Program pertukaran mahasiswa memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan antarbudaya. Mereka dapat mengalami dan memahami nilai-nilai budaya lain, meningkatkan toleransi, serta mengembangkan keterampilan komunikasi lintas budaya.
    • Bagi Lembaga: Lembaga akan mendukung pembentukan mahasiswa yang lebih terbuka dan berpengetahuan luas tentang keberagaman budaya, memperkaya lingkungan akademis dan meningkatkan citra internasional lembaga.
  2. Perluasan Jaringan dan Kemitraan:
    • Bagi Mahasiswa: Melalui pertukaran mahasiswa, mahasiswa memiliki kesempatan untuk membangun jaringan kontak dan kemitraan baik di tingkat nasional maupun internasional. Ini dapat memberikan peluang kerja dan kolaborasi di masa depan.
    • Bagi Lembaga: Program pertukaran dapat membantu lembaga dalam memperluas jaringan kerja dan kemitraan internasional, mempromosikan kerjasama riset, pertukaran dosen, dan program-program akademis bersama.
  3. Peningkatan Kualitas Pendidikan:
    • Bagi Mahasiswa: Pengalaman belajar di lingkungan akademis yang berbeda dapat meningkatkan kualitas pendidikan mahasiswa. Mereka dapat mengakses sumber daya dan pendekatan pembelajaran yang berbeda, memperdalam pemahaman mereka terhadap mata kuliah tertentu.
    • Bagi Lembaga: Program pertukaran dapat membawa pengalaman dan metode pengajaran baru dari lembaga mitra, menyegarkan pendekatan pengajaran, dan meningkatkan kualitas pendidikan secara keseluruhan.
  4. Pemahaman Lebih Mendalam terhadap Bidang Studi:
    • Bagi Mahasiswa: Pertukaran mahasiswa dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam terhadap bidang studi mereka melalui akses ke sumber daya, fasilitas, dan pendekatan pembelajaran yang berbeda.
    • Bagi Lembaga: Lembaga dapat memanfaatkan spesialisasi dan keahlian lembaga mitra untuk memperkaya penawaran akademis dan penelitian lembaga.

Penting untuk dicatat bahwa keberhasilan program pertukaran mahasiswa juga bergantung pada perencanaan, pelaksanaan, dan pemantauan yang baik dari kedua lembaga.

Penulis : Viki Afifah Almualimah

Author

About Me

Prodi Tadris Ilmu Pengetahuan Alam

Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

Institut Agama Islam Negeri Ponorogo

Recent Posts

Our Videos