Mahasiswa Tadris IPA berhasil mempersembahkan penghargaan juara Harapan 2 dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional (LKTIN) Phoenix di Universitas Airlangga PSDKU Banyuwangi. Kegiatan ini terlaksana mulai tanggal 18-20 Oktober 2019 di Aula Minakjinggo Banyuwangi ini. Hal yang menjadi perhatian lebih adalah, ketika IAIN Ponorogo berhasil menjadi satu-satunya PTKIN yang lolos 5 besar Nasional.
Diketahui prestasi-prestasi tersebut didapatkan oleh beberapa universitas besar, seperti Juara pertama dari Unair, Juara kedua dari Unej, Juara ketiga dari IIK Strada Kediri, Juara harapan pertama dari UPN Veteran Jakarta, Juara harapan kedua dari IAIN Ponorogo. Perlu diketahui bahwa IAIN Ponorogo merupakan satu-satunya kampus PTKIN yang masuk 5 besar pada ajang perlombaan ini.
Mahasiswa yang berhasil mengharumkan nama IAIN Ponorogo tersebut ialah Lyca Rahmawati Wakhidah, Zumrotun Nisairrosyidah, dan Erlyza Martiwi. Melalui karya ilmiah mereka dengan judul “Penggunaan Eco Paving dalam Industri Bangunan sebagai Upaya Penanggulangan Limbah pada Lingkungan”, ketiga mahasiswa tadris IPA ini tampil luar biasa dalam pembuatan karya tersebut.
Tentu saja, prestasi yang membangggakan tersebut tidak terlepas dari bimbingan dosen Tadris IPA IAIN Ponorogo, beliau adalah Ibu Rahmi Faradisya Ekapti, M.Pd. Beliau dengan penuh totalitas membimbing mahasiswanya mencapai puncak keberhasilan. Prestasi yang telah diraih ini telah membuktikan bahwa Jurusan Tadris IPA IAIN Ponorogo mampu bersaing secara nasional, khusunya dalam perlombaan Karya Tulis Ilmiah.
