SHARING SESSION : INSPIRASI INOVASI PANGAN BERBASIS POTENSI LOKAL

Tadris IPA IAIN Ponorogo – Senin, 20 Februari 2023, Mahasiswa Tadris IPA Semester 4 melaksanakan kegiatan kuliah tamu dengan tema “Sharing session inspirasi inovasi pangan berbasis potensi lokal“ yang dilaksanakan secara daring dengan media zoom meeting. Narasumber dalam kegiatan sharing session adalah alumni Tadris IPA, diantaranya adalah Eni Lestari, S.Pd., Alda Maulida Anindita, S.Pd., Alfia Nurul Badi’ah, S.Pd., Luluk Fuadah, S.Pd., Vera Febriyana, S.Pd., dan Rizky Putri Asyari, S.Pd. Kegiatan sharing session dipandu dan dimoderatori oleh dosen pengampu mata kuliah Nutrisi Pangan Halal, Ibu Titah Sayekti S.Pd, M.Sc.

Ibu Titah Sayekti S.Pd, M.Sc. menyampaikan bahwa kuliah tamu didasari karena banyak alumni yang sudah memiliki prestasi Tingkat nasional di bidang inovasi pangan. Sehingga berpotensi untuk bisa menyampaikan hasil risetnya untuk menginspirasi adek-adek mahasiswa semester 4 yang menempuh mata kuliah Nutrisi Pangan Halal dalam penyelesaian tugas proyek, karena mata kuliah Nutrisi Pangan Halal berbasis proyek. Ibu Titah Sayekti S.Pd, M.Sc. juga menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan tersebut adalah agar mahasiswa semester 4 mendapatkan gambaran tentang apa, mengapa, dan bagaimana, terkait riset inovasi pangan sehingga menghasilkan produk inovasi pangan yang lebih baik lagi.


Narasumber yang pertama ada Eni Lestari, Alda Maulidia Anindita dan Alfia Nurul Badi’ah. Eni Lestari dan tim memaparkan inovasinya mengenai “Sodida (Bakso Dioscorea hispida): Optimalisasi Bahan Pangan Lokal Sebagai Upaya Generasi Muda Peduli Potensi Alam di Kabupaten Wonogiri.” Inovasi olahan bakso dengan tepung gadung sebagai filler yang memiliki nilai serat yang lebih tinggi di banding bakso dengan filler tepung sagu yang umumnya dijual di Wonogiri. Karya ini berhasil menyabet gelar Medali Perunggu dalam Even IPBMM Se Jawa-Madura.


Narasumber yang kedua ada Luluk Fuadah, Vera Febriyana dan Rizky Putri Asyari inovasinya yaitu “Julid: Jenang Kulit Durian Fortifikasi Tulang Lele Sebagai Inovasi Pangan Berbasis Potensi Lokal Guna Mendukung Ketahanan Pangan Era Pandemi”. Inovasi produk pangan Julid berasal dari limbah kulit durian, dengan fortifikasi tulang lele yang kenyataannya memiliki kandungan kalsium yang lebih tinggi dibanding jenang pada umumnya. Inovasi Tim Julid berhasil membawa pulang Medali Emas Tingkat Nasional pada Even OASE bidang Produk Halal dan Ketahanan Pangan.

Penulis : Irma Novita Anggraini

Author

About Me

Prodi Tadris Ilmu Pengetahuan Alam

Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

Institut Agama Islam Negeri Ponorogo

Recent Posts

Our Videos