TADRIS IPA IAIN Ponorogo – Pada hari Kamis tanggal 31 Agustus 2023, Dosen IAIN Ponorogo menjadi narasumber visiting lecture pada salah satu sekolah di Kamboja, yaitu Norol Iman Chroy Metrey. Salah satu dosen yang menjadi narasumber pada visiting lecture adalah dosen dari Tadris Ilmu Pengetahuan Alam, yaitu Dr. Wirawan Fadly, M.Pd. Kegiatan visiting lecture ini dilakukan langsung di madrasah Norol Iman Chroy Metrey, Kamboja.
Visiting lecture adalah sebuah kegiatan pembelajaran yang dilakukan mengundang narasumber dari pihak luar serta melibatkan mahasiswa ataupun siswa untuk ikut serta dalam acara tersebut guna mendapatkan ilmu baru. Sistem pelaksanaan kegiatan visiting lecture yaitu seperti kegiatan pembelajaran pada umumnya, hanya saja berbeda dengan kondisi seperti biasanya dengan dihadirkannya narasumber yang baru dalam kegiatan pembelajarannya. Acara ini berlangsung offline yang bertujuan untuk mengetahui langsung kondisi kelas yang ada di Norol Iman Chroy Metrey dan siswa yang berasal dari sekolah tersebut juga mendapatkan pengalaman langsung untuk melakukan kegiatan pembelajaran dengan narasumber atau guru yang berasal dari luar sekolahnya.
Kegiatan visiting lecture ini diisi dengan penyampaian materi oleh Dr. Wirawan Fadly, M.Pd. Materi yang dibawakan oleh Dr. Wirawan Fadly adalah penjelasan mengenai pengelolaan laboratorium virtual dengan Phet simulation. Materi ini diambil dengan tujuan agar siswa mampu mengetahui penggunaan laboratorium virtual dengan Phet simulation dan untuk memberikan wawasan kepada siswa bahwa ketidaktersediaan alat atau kurang lengkapnya alat laboratorium dalam suatu sekolah tidak menghalangi siswa untuk belajar. Selain itu, pemberian materi laboratorium virtual ini juga memberikan pengetahuan dan wawasan kepada peserta didik untuk paham terhadap teknologi yang berkembang saat ini.
Virtual lab merupakan media pembelajaran memiliki peran penting dalam mengimplementasikan kegiatan praktikum di saat adanya kendala dalam alat-alat laboratorium yang kurang memadahi. Virtual lab digunakan untuk demonstrasi kegiatan praktikum yang sebenarnya berlangsung di laboratorium. Virtual lab juga dapat memenuhi kebutuhan siswa seperti memberikan kebebasan kepada siswa untuk melakukan atau melaksanakan praktikum dimana dan kapan saja tanpa harus dituntun oleh guru. Dengan virtual lab, praktikum dapat terlaksana dengan aman, eksperimen dapat dilakukan dengan cepat karena waktu yang digunakan sangat fleksibel, dan dapat dilakukan dimana saja.
Kegiatan visiting lecture ini berjalan dengan lancar dan sangat diterima dengan baik oleh peserta didik di madrasah Norol Iman Chroy Metrey, Kamboja. Hal ini dapat dibuktikan dengan keseriusan dan keinginan peserta didik untuk mempelajari materi yang disampaikan. Selain itu, peserta didik juga sangat antusias untuk mengajukan pertanyaan kepada narasumber tentang materi yang belum dipahami dari yang disampaikan oleh narasumber.
Penulis: 1. Novita Oktaviani
2. Karisma Anggi Sofiana
