TADRIS IPA IAIN Ponorogo – Pada hari Kamis tanggal 31 Agustus 2023, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo melakukan kunjungan ke salah satu sekolah yang ada di Kamboja, yaitu Norol Iman Chroy Metrey. Kegiatan ini dilaksanakan oleh IAIN Ponorogo yang telah menciptakan program penerimaan mahasiswa baru secara internasional. Sehingga untuk merealisasikan program yang telah diciptakan tersebut, maka IAIN Ponorogo melakukan sosialisasi dengan mengirimkan Rektor IAIN Ponorogo, Ibu Dr. Evi Muafiah, M.Ag. dan beberapa dosen dari beberapa jurusan yang ada di IAIN Ponotogo, salah satunya dari jurusan Tadris IPA, yaitu Bapak Dr. Wirawan Fadly, M.Pd. dan Ibu Diah Susanti, M.ED.
Dalam sosialisasi IAIN Ponorogo menyampaikan tentang adanya peluang yang diberikan kepada pelajar dari Norol Iman Chroy Metrey yang telah menyelesaikan studinya dapat melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi dengan melanjutkan studinya di IAIN Ponorogo pada tahun akademik 2024/2025. Selain itu, dalam sosialisasi ini Rektor IAIN Ponorogo, yaitu Dr. Evi Muafiah, M.Ag. menyampaikan bahwa “Kami berkomitmen untuk memberikan pendidikan berkualitas tinggi kepada generasi muda yang ingin memperdalam pemahaman mereka tentang Islam dan pendidikan. Melalui kegiatan ini, kami ingin membuka pintu untuk mereka mencapai potensi penuh mereka di IAIN Ponorogo”.
Sosialisasi dan kunjungan dari IAIN Ponorogo juga disambut dengan baik oleh pihak madrasah Norol Iman Chroy Metrey. Hal ini dapat diketahui dari antusiasme pihak madrasah terkait Kerjasama antara IAIN Ponorogo dengan madrasah yang diperbarui, khususnya dari pimpinan Madrasah Norol Iman Chroy Metrey yaitu Saleh Krya. Beliau menyampaikan bahwa “Kami merasa sangat bersyukur atas kesempatan ini untuk memperdalam pemahaman agama Islam bersama IAIN Ponorogo. Ini adalah langkah penting dalam memperkuat hubungan antar lembaga dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi kami”.
Selain mengadakan kerjasama dalam bidang akademik, kunjungan dan sosialisasi IAIN Ponorogo ke Norol Iman Chroy Metrey juga dilaksanakan kerjasama dalam pertukaran budaya antar mahasiswa. Program pertukaran budaya yang dimaksudkan adalah melaksanakan kerjasama dimana mahasiswa dari IAIN Ponorogo dapat melaksanakan program magang dan pengabdian masyarakat di Kamboja, sedangkan mahasiswa yang berasal dari kamboja dapat melaksanakan dan melanjutkan pendidikan di IAIN Ponorogo dalam program degree maupun non-degree. Kerjasama ini tentu memberikan banyak manfaat kepada kedua belah pihak yang dapat menerima wawasan yang lebih luas bagi mahasiswa maupun dosen baik dalam akademik maupun non-akademik bagi yang berupa adanya kegiatan pertukaran budaya antara dua negara yang berbeda.
Kerja sama ini diharapkan dapat menjadi awal kerja sama internasional dalam pendidikan agama. Dengan berbagi nilai-nilai keagamaan yang universal dan memahami perbedaan antara budaya dan keyakinan, kedua institusi ini berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang lebih beragam dan inklusif bagi mahasiswa mereka, pengarusutamaan moderasi beragama serta memperdalam pemahaman tentang agama Islam di dunia yang semakin global.
Penulis : Novita Oktaviani
