Tadris IPA IAIN Ponorogo – Selasa, 28 November 2023 Mahasiswa Tadris IPA Kelas Peminatan Kimia melakukan kegiatan praktikum di Laboratorium IPA IAIN Ponorogo. Kegiatan praktikum ini dilaksanakan sebagai project pada mata kuliah Kesehatan dan Farmasi. Tujuan praktikum ini adalah pengujian kandungan senyawa biokatif dari bunga telang dengan spektrofometer UV-Vis kemudian dilanjutkan dengan pembuatan minuman kesehatan teh bunga telang. Kegiatan praktikum dipandu serta dibimbing oleh Ibu Adawiah Daud, M.Si.
Bunga telang (Clitoria ternatea) merupakan salah satu dari tanaman yang semua bagiannya memiliki manfaat fungsional bagi tubuh manusia. Bagian kelopak bunganya bermanfaat sebagai antioksidan, antidiabetes, antiobesitas, antikanker, antiinflamasi, antibiotik dan melindungi jaringan hati. Rentang manfaat yang luas menjadikan bunga telang sebagai salah satu bahan potensial baik untuk pangan fungsional maupun nutrasetikal. Ibu Adawiah Daud selaku dosen pengampu mata kuliah Kesehatan dan Farmasi menyampaikan bahwa farmasi tidak bisa terlepas dari bahan-bahan alam yang memiliki manfaat untuk kesehatan. Salah satu contoh bahan alam yang memiliki manfaat untuk kesehatan adalah bunga telang (Clitoria ternatea).
Metode analisis dalam ilmu farmasi digunakan untuk mengetahui kandungan zat kimia dalam suatu sampel. Berdasarkan penelitian yang dilakukan Marpaung (2020), salah satu komponen bioaktif teh bunga telang adalah antosianin. Warna biru pekat yang dimiliki bunga telang adalah karena adanya zat tersebut. Sehingga dilakukan pengujian antosianin pada larutan bunga telang dengan spektrofotometer UV-Vis. Spektrofotometer UV-Vis adalah instrumen analitik yang digunakan untuk mengukur daya absorbansi suatu sampel yang memiliki gugus kromofor dan memiliki panjang gelombang tertentu.
Ibu adawiah Daud juga menyampaikan bahwa salah satu pemanfaatan bunga telang untuk kesehatan yaitu dengan mengonsumsinya sebagai minuman. Maka pada kegiatan praktikum yang dilakukan adalah mengolah bunga telang menjadi minuman yang kaya akan manfaat. Proses pembuatan minuman dari bunga telang diawali dengan pengeringan bunga telang yang sudah dipetik, selanjutnya setelah kering, bunga telang diseduh dengan air panas, selanjutnya dapat dikonsumsi sebagai minuman yang biasa dikenal dengan sebutan teh bunga telang.
Salah satu hal yang menarik adalah teh bunga telang sangat sensitif terhadap perubahan pH, jika pada teh ditambahkan air perasan lemon warnanya akan berubah. Hal tersebut terjadi karena air lemon bersifat asam yang bisa merubah pH teh, sehingga warnanya bisa berubah dari biru jadi ungu.
Penulis : Irma Novita Anggraini
Referensi
Marpaung, Abdullah Muzi. “Tinjauan Manfaat Bunga Telang (Clitoria Ternatea l.) Bagi Kesehatan Manusia.” Journal of Functional Food and Nutraceutical 1, no. 2 (2020): 63–85. https://doi.org/10.33555/jffn.v1i2.30.
