MENJADI WIRAUSAHAWAN DAN SAINTIS MELALUI SYARIAH SCIENCEPRENEURSHIP

Tadris IPA IAIN Ponorogo – Dalam menghadapi adanya perkembangan di era globalisasi, khususnya pada bidang perekonomian, diperlukan usaha dan kerjasama dari berbagai pihak agar tercipta ekonomi Indonesia yang stabil. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan lapangan pekerjaan dan peningkatan usaha melalui kewirausahaan.

Jurusan Tadris Ilmu Pengetahuan IAIN Ponorogo turut serta dalam mendukung perkembangan perekonomian di Indonesia dengan mengkombinasikan Sains dan Kewirausahaan dengan nilai keislaman yang terwujud dalam mata kuliah Syariah Sciencepreneurship. Melalui Syariah Sciencepreneurship, mahasiswa semester 7 pada Jurusan Tadris Ilmu Pengetahuan Alam belajar dalam mengenali pasar dan mencari peluang produk sehingga kemudian dapat menentukan modal awal produk dan strategi pemasaran yang akan dilakukan.

Output dari Syariah Sciencepreneurship ini adalah pendaftaran NIB dan Sertifikasi Halal dari produk yang telah dibuat. Pendaftaran NIB serta Sertifikasi Halal dilakukan sebagai upaya bersaing dalam perdagangan baik di dalam negeri maupun luar negeri.

Untuk menguji produk pada pasar, dilakukan market test yang dilaksanakan oleh seluruh mahasiswa Tadris Ilmu Pengetahuan Alam semester 7. Produk dipasarkan di sekitar kampus 1 dan kampus 2 IAIN Ponorogo. Strategi yang digunakan dalam pemasaran melalui teknik door to door dengan berkeliling di wilayah kampus dan melakukan promosi secara langsung kepada mahasiswa IAIN Ponorogo. Selain itu, juga digunakan pemasaran dengan menjajakan produk di kantin dan koperasi yang berada di Kampus 1 dan Kampus 2 IAIN Ponorogo. 

Kegiatan market test dilakukan dengan membagi empat kelas kedalam tiga kategori. Kategori pertama dilaksanakan mulai tanggal 22 November – 5 Desember 2023. Kategori kedua dilaksanakan pada tanggal 27 – 29 November. Dan kategori ketiga dilaksanakan pada tanggal 28 – 30 November 2023. 

Lebih dari 30 jenis produk yang dipasarkan selama program market test diselenggarakan. Harga dari produk yang dipasarkan dipatok mulai dari Rp. 2.000 hingga Rp. 10.000. Melalui kegiatan market test, mahasiswa belajar terkait pasar dan laba-rugi dalam kewirausahaan. Puncak dari kegiatan market test pada Syariah Sciencepreneurship adalah keikutsertaan dalam agenda Expresi 2023 (Expo Kewirausahaan) yang diadakan oleh Mahasiswa Tadris IPS dan MPI angkatan 2022.

 

author : Alsya Nurnabilla

Author

About Me

Prodi Tadris Ilmu Pengetahuan Alam

Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

Institut Agama Islam Negeri Ponorogo

Recent Posts

Our Videos