Tadris IPA IAIN Ponorogo – Jum’at, 10 Maret 2023. Jurusan Tadris IPA mendapatkan kesempatan melaksanakan service learning atau bisa disebut dengan integrasi kegiatan perkuliahan, penelitian, pengabdian masyarakat pada mata kuliah media dan teknologi pembelajaran. Service learning dilakukan dalam rangka peningkatan kompetensi dosen serta mahasiswa semester 2 Program Studi Tadris Bahasa Indonesia IAIN ponorogo dengan tema “Pelatihan Pengintegrasian Teknologi Informasi Pembelajaran Bahasa Seri 1”. Kesempatan implementasi service learning ini diwakili oleh 3 mahasiswa Tadris IPA angkatan 2020 yaitu Riani Nur Novianti, Alfanisa Dwi Pramudia Wardani, dan Septina Miftahul Jannah. Kegiatan ini bertempat di gedung Indrakila IAIN Ponorogo.
Kegiatan service learning dimulai pukul 09.00 dan berakhir pukul 11.00 WIB. Kegiatan diawali dengan sambutan yang disampaikan oleh ketua program studi Tadris Bahasa Indonesia IAIN Ponorogo yaitu Ibu Tintin Susilowati, M.Pd. sekaligus membuka kegiatan. Dalam sambutannya beliau menyampaikan tujuan diadakannya kegiatan ini yaitu untuk meningkatkan kompetensi dosen serta mahasiswa Tadris Bahasa Indonesia terkait pemanfaatan platform digital dalam pembelajaran bahasa Indonesia.
Setelah dilakukan pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi. Materi yang disampaikan pada pelatihan seri 1 ini berfokus pada platform Quizizz. Dalam kegiatan penyampaian materi terbagi menjadi 3 sesi yaitu informasi dasar terkait platform Quizizz, pembuatan kuis via Quizizz, serta pembuatan presentasi interaktif menggunakan Quizizz.
Pada sesi pertama, Septina Miftahul Jannah menyampaikan informasi umum mengenai platform Quizizz meliputi definisi Quizizz, cara membuat kuis melalui Quizizz, serta kelebihan dan kekurangan platform Quizizz. Setelah penyampaian materi dilanjutkan dengan uji coba platform Quizizz dengan meminta audience untuk mengerjakan kuis yang telah disiapkan oleh pemateri. Setelah melakukan uji coba audience menunjukkan ketertarikan mereka untuk belajar lebih mendalam mengenail platform tersebut.
Pada sesi kedua, Riani Nur Novianti menjelaskan secara mendetail tentang pembuatan kuis melalui platform Quizizz. Pada sesi ini audience juga melakukan praktik secara langsung melalui perangkat elektronik masing-masing. Setelah praktik yang dipandu oleh pemateri audience mampu untuk mengembangkan kuis digital dalam bentuk pilihan ganda, isian, esai, benar/salah, jawaban menggambar, serta checklist answer.
Pada sesi ketiga, Alfanisa Dwi Pramudia Wardani menjelaskan detail pembuatan presentasi interaktif/live presentation melalui platform Quizizz sekaligus praktik audience secara langsung. Pemateri memandu audience untuk membuat presentasi interaktif meliputi pemilihan tema, template slide presentasi, penambahan media (foto, gambar, video, serta embed link web), live quiz, serta survei langsung.
Setelah ketiga sesi berlangsung pemateri meminta beberapa audience untuk menyampaikan kesan pesan dalam mengikuti kegiatan pelatihan yang dilakukan. ”Menurut saya kegiatan pelatihan ini sangat membantu para dosen seperti kami yang dahulu belum pernah mendapatkan pelatihan dan sekarang seiring berkembangnya teknologi kami juga ingin menambah softskill kami terkait penggunaan media digital dalam kegiatan pembelajaran. Kami berharap dalam seri selanjutnya kami dapat mempelajari terkait media digital lain selain Quizizz ini untuk menambah wawasan”, ujar salah satu dosen Tadris Bahasa Indonesia yang mengikuti pelatihan.
Setelah serangkaian kegiatan selesai, dilanjutkan dengan kegiatan penutup. Dalam kegiatan penutup, ketua jurusan Tadris Bahasa Indonesia menyampaikan harapan agar para dosen dan mahasiswa Tadris Bahasa Indonesia terus memperluas wawasan mereka untuk mendalami beberapa teknologi digital dan meningkatkan kualitas SDM untuk dapat bersaing di era ini.
Penulis: Alfanisa Dwi Pramudia Wardani
