SERBA SERBI IPA MENGABDI SEBAGAI IMPLEMENTASI NILAI TRI DARMA PERGURUAN TINGGI

Takdris IPA IAIN Ponorogo Mahasiswa tadris IPA melalui organisasi Himpunan Mahasiswa Jurusan melakukan pengabdian di desa Trisono Babadan Ponorogo sebagai implementasi dari nilai tri dharma Perguruan Tinggi.Tema yang diangkat pada kegiatan ini yaitu “ Elaborasi generasi muda serta gerakan pemberdayaan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan asri melalui pengolahan sampah yang ramah lingkungan ”.Disamping dharma dalam pendidikan, pengajaran dan penelitian dharma pengabdian merupakan salah satu pilar tri dharma perguruan tinggi. Tugas perguruan tinggi tidak hanya memberikan pendidikan bagi mahasiswanya, tetapi juga melakukan pengembangan ilmu yang telah didapat dan diimplimentasikan dalam kehidupan masyarakat.Adapun kegiatan IPA mengabdi ini dilakukan selama 2 hari yaitu 25-26 September 2023 dengan kegiatan sosialisasi pemanfaatan sampah kepada siswa SD, Gema Sholawat dan Workshop Pengolahan Bonggol Pisang Menjadi Kukis.

       

Hari pertama, 25 September 2023 kegiatan yang dilakukan yaitu sosialisasi mengenai sampah kepada siswa SD.Sosialisasi dilakukan dengan tujuan memberikan edukasi kepada siswa terkait bahayanya pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh sampah.Selain itu juga diberikan materi oleh mahsiswa mengenai berbagai macam jenis sampah, cara penanganan hingga cara pemanfaatan sampah.Setelah diberikan materi diadakan sesi janya jawab untuk menambah wawasan dan pengetahuan siswa.Selain itu, diadakan permainan membuat kaligrafi/ gambar dari sampah yang berada disekitar lingkungan sekitar sekolah seperti daun, botol bekas dan lainnya sebagai sarana pemanfaatan sampah dan melatih kreativitas siswa .Diakhir kegiatan semua siswa diberikan hadiah sebagai penghargaan. Dilanjutkan untuk mempererat tali silaturahmi dengan masyarakat pada malam hari dilakukan kegiatan gema sholawat yang dihadiri oleh seluruh warga desa Trisono Babadan Ponorogo.

           

Hari Kedua , 26 September 2023 kegiatan yang dilakukan yaitu workshop pembuatan bonggol pisang menjadi kukis dibalai desa yang diikuti oleh ibu-ibu PKK desa Trisono Babadan Ponorogo. Workshop yang dilakukan bertujuan memberikan edukasi kepada masyarakat khususnya ibu rumah tangga akan pemanfaatan limbah organik salah satunya bonggol pisang.Diketahui bahwa bonggol pisang merupakan limbah organik yang banyak ditemukan disekitar kebun atau pekarangan rumah warga.Biasanya masyarakat kurang bahkan masih belum mengetahui apabila limbah tersebut dapat dimanfaatkan .Oleh sebab itu, mahasiswa Takdris IPA berinovasi memberikan edukasi tentang pengolahan bonggol pisang menjadi makanan atau camilan yang lezat dan juga bergisi seperti kukis.Dalam kegiatan workshop materi yang disampaikan oleh mahasiswa Takdris IPA mengenai bagaimna cara pembuatan kukis bonggol pisang mulai dari alat dan bahan, takaran serta dipraktekkan secara langsung proses pembuatannya.Masyarakat sangat antusias dengan kegiatan yang diadakan mahasiswa tadris IPA.

Sehingga dari kegiatan kedua yang berkaitan dengan sampah, diharapkan masyarakat desa Trisono Babadan Ponorogo dapat terinovasi dalam hal pemanfaatan sampah. Selain itu, kegiatan yang dilakukan juga sebagai sarana untuk mengurangi sampah organik maupun an-organik. Dan juga memberikan edukasi kepada generasi muda untuk peduli akan bahanya sampah untuk masa mendatang.Oleh karena itu, upaya yang dapat dilakukan dengan memberikan kegiatan yang bermakna khusunya siswa SD untuk berkarya melalui pemanfaatan sampah yang ada disekitar.

Penulis : Widra Dwi Anggraini

 

Author

About Me

Prodi Tadris Ilmu Pengetahuan Alam

Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

Institut Agama Islam Negeri Ponorogo

Recent Posts

Our Videos